Minggu, 17 April 2016

TURUNYYA PRODUKSI KOMPUTER DAN PEMASARAN IBM

1.  TURUNYA PRODUKSI KOMPUTER DAN PEMASARAN IBM

International Business Machines Corporation (disingkat IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.
Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari tahun 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Perusahaan ini memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe kenanoteknologi. Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (pada tahun 1960-an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980-an),PowerPC CPU (1990-an, bekerja sama dengan Motorola, - sekarang Freescale)
Dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi. Samuel J. Palmisano dipilih menjadi CEO pada 29 Januari 2002 setelah memimpin Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan "backlog" US$100 miliar di 2004. Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan nasihat bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan tekemuka PricewaterhouseCoopers. Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras. Pada tahun 2004 IBM mempekerjakan sekitar 191.000 teknisi profesional, di antaranya termasuk 300-400 "Teknisi Terkenal" dan 50-60 "IBM fellow", teknisi paling senior.
IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel.
Di Amerika, mereka juga mendapatkan empat Penghargaan Turing, lima Medali Teknologi Nasional, dan lima Medali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika.
Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Lenovo yang berpusat di Republik Rakyat Tiongkok.

CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco.

Sejarah

1880—1929

Pada tahun 1880-an, beberapa teknologi yang akan menjadi bisnis IBM ditemukan. Julius E. Pitrap menemukan timbangan komputer pada tahun 1885,[3]
Alexander Dey menemukan dial recorder (1888),[4]
Herman Hollerith menemukan Electric Tabulating Machine 1989 dan pada tahun yang sama Williard Bundy menemukan alat untuk mengukur waktu kerja karyawan.
Pada 16 Juni 1911, teknologi-teknologi tersebut dan perusahaan yang memilikinya digabungkan oleh Charles Ranlett Flint dan membentuk Computing-Tabulating-Recording Company (C-T-R).[5]
Perusahaan yang berbasis di New York ini memiliki 1.300 karyawan dan area perkantoran serta pabrik di Endicott dan Binghamton, New York; Dayton, Ohio; Detroit, Michigan; Washington, D.C.; dan Toronto, Ontario. C-T-R memproduksi dan menjual berbagai macam jenis mesin mulai dari timbangan komersial hingga pengukur waktu kerja.
Pada tahun 1914, Flint merekrut Thomas J. Watson, Sr., dari National Cash Register Company, untuk membantunya memimpin perusahaan.[5]
Watson menciptakan slogan, “THINK”, yang segera menjadi mantra bagi karyawan C-T-R. Dalam waktu 11 bulan setelah bergabung, Watson menjadi presiden dari C-T-R. Perusahaan memfokuskan diri pada penyediaan solusi penghitungan dalam skala besar untuk bisnis.
Selama empat tahun pertama kepemimpinannya, Watson sukses meningkatkan pendapatan hingga lebih dari dua kali lipat dan mencapai $9 juta. Ia juga sukses mengembangkan sayap ke Eropa, Amerika Selatan,Asia, dan Australia. Pada 14 Februari 1924, C-T-R berganti nama menjadi International Business Machines Corporation (IBM).[6]

1930—1979

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/20/IBM_Electronic_Data_Processing_Machine_-_GPN-2000-001881.jpg/250px-IBM_Electronic_Data_Processing_Machine_-_GPN-2000-001881.jpg
Peneliti NACA menggunakan mesin pemroses data elektronik IBM type 704 pada tahun 1957
Pada tahun 1952, Thomas J. Watson, Jr., menjadi presiden IBM, mengakhiri hampir 40 tahun kepemimpinan ayahnya. Pada tahun 1956 Arthur L. Samuel, peneliti IBM Pughkeepsie, New York, menciptakan program pertama yang bisa belajar sendiri.
Pada tahun 1957, IBM mengembangkan bahasa pemrograman ilmiah FORTRAN (FORmula TRANSlation). Pada tahun 1961, Thomas J. Watson, Jr. ditunjuk sebagai ketua dewan direksi dan Albert L. Williams sebagai presidennya. IBM juga mengembangkan sistem reservasi SABRE (Semi-Automatic Business-Related Environment) untuk American Airlines pada tahun yang sama.
Pada tahun 1964, karyawan dan komputer IBM membantu NASA merekam jejak penerbangan astronot Mercury. Pada tahun 1965, IBM memindahkan markas pusatnya dari New York City ke Armonk, New York. Selama sisa dekade hingga awal tahun 70-an, IBM banyak mendedikasikan diri pada program peluncuran manusia ke bulan oleh NASA. Pada 7 April 1964, IBM memperkenalkan IBM System/360 yang sangat populer pada masanya. Pada 1973, insinyur IBM George J. Laurer mengembangkan sistem Universal Product Code.[7] Beberapa bulan setelahnya, pada Oktober 1973, IBM memperkenalkan IBM 3660, sebuah pemindai barcode yang mempermudah retailer menjual produknya.
Di akhir tahun 1970-an, IBM mengalami perpecahan internal antara manajemen yang ingin berkonsentrasi pada bisnis mainframe dengan manajemen yang ingin berinvestasi besar-besaran di industri komputer personal yang sedang berkembang kala itu.

1980—saat ini

Swap keuangan pertama kali diperkenalkan di publik saat IBM mengadakan perjanjian swap dengan World Bank. IBM PC, yang awalnya bernama IBM 5150, diperkenalkan pada tahun 1981, dan kemudian menjadi standar industri ketika itu. Pada tahun 1991, IBM menjual Lexmark, dan pada tahun 2002, IBM membeli bagian konsultasi PwC. Pada tahun 2003, IBM memulai proyek untuk menuliskan kembali nilai-nilai perusahaannya dengan menggunakan teknologi bernama Jam—sebuah diskusi berbasis dalam jaringan yang membahas isu-isu bisnis selama 3 hari. Diskusi ini diikuti oleh 50.000 karyawan dan hasilnya dianalisis menggunakan perangkat lunak eClassifier. Sebagai hasilnya, nilai-nilai perusahaan didefinisikan: "Dedication to every client's success", "Innovation that matters—for our company and for the world", "Trust and personal responsibility in all relationships". Pada tahun 2004, sesi Jam lainnya dilakukan dengan 52.000 karyawan dalam 72 jam untuk menemukan ide-ide yang mendukung tiga nilai perusahaan di atas.
Pada tahun 2005, perusahaan menjual bisnis komputer personalnya kepada Lenovo, dan pada tahun yang sama membeli Micromuse. Pada tahun 2009, IBM membeli perusahaan perangkat lunak SPSS Inc., dan pada tahun yang sama, superkomputer IBM Blue Gene mendapatkan penghargaan National Medal of Technology and Innovation oleh presiden AS Barrack Obama.
Pada tahun 2006, IBM meluncurkan Secure Blue, desain perangkat keras berbiaya rendah untuk enkripsi data yang dapat dijadikan mikroprosesor. Pada tahun 2011, IBM mendapatkan perhatian dunia ketika berhasil menciptakan Watson, yang diujicoba dan berhasil memenangkan kuis Jeopardy!. Hingga tahun 2011, IBM merupakan salah satu penerima paten terbanyak dari pemerintah AS selama 19 tahun berturut-turut. Pada 16 Agustus 2012, IBM mengumumkan rencananya untuk membeli Texas Memory Systems dan beberapa hari setelahnya, 27 Agustus 2012, IBM mengumumkan akan membeli Kenexa dengan nilai $1,3 miliar dolar AS.

Pengelolaan Perusahaan

Kompleks kantor pusat IBM terletak di Armonk, Town of North Castle, New York, Amerika Serikat, dengan luas bangunan 26,300 m2. Kantor ini di tempati IBM sejak tahun 1964.[8] IBM juga memiliki dua belas laboratorium penelitian di seluruh dunia—Almaden, Austin, Australia, Brazil, China, Dublin, Israel, India, Tokyo, Watson (New York), Zurich and Nairobi—dengan Watson sebagai markas pusat divisi riset dan menjadi pusat pertemuan tahunannya. IBM juga memiliki IBM Scientific Center, Hursley House, the Canada Head Office Building, IBM Rochester, dan the Somers Office Complex. Bangunan milik IBM, 330 North Wabash yang didesain oleh Ludwig Mies van der Rohe mendapatkan Honor Award dari National Building Museum pada tahun 1990.[9]
Dewan Direksi IBM terdiri dari 14 anggota dan bertanggung jawab terhadap manajemen perusahaan. Salah satu anggotanya, Cathie Black, mundur pada November 2010. 13 anggota lainnya adalah: Alain J. P. Belda '08 (Alcoa), William R. Brody '07 (Salk Institute / Johns Hopkins University), Kenneth Chenault '98 (American Express), Michael L. Eskew '05 (UPS), Shirley Ann Jackson '05 (Rensselaer Polytechnic Institute), Andrew N. Liveris '10 (Dow Chemical), W. James McNerney, Jr. '09 (Boeing), James W. Owens '06 (Caterpillar), Samuel J. Palmisano '00 (IBM), Joan Spero '04 (Doris Duke Charitable Foundation), Sidney Taurel '01 (Eli Lilly), and Lorenzo Zambrano '03 (Cemex).[10]

Pengakuan terhadap korporasi dan brand IBM

Pada tahun 2012, Fortune menempatkan IBM sebagai perusahaan terbesar ke-2 di Amerika Serikat berdasarkan jumlah karyawan, terbesar ke-4 berdasarkan kapitalisasi pasar, terbesar ke-9 berdasarkan profit, dan terbesar ke-19 berdasarkan pendapatan. Secara global, IBM menempati peringkat terbesar ke-31 dalam hal pendapatan pada tahun 2011. Ranking lain pada tahun 2011/2012 di antaranya:
·         #1 perusahaan untuk pemimpin (Fortune)
·         #2 perusahaan hijau (Newsweek)[11]
·         #2 merek global terbaik (Interbrand)[12]
·         #2 perusahaan paling dihormati (Barron’s)
·         #5 perusahaan paling dikagumi (Fortune)
·         #18 perusahaan paling inovatif (Fast Company)
Pada tahun 2010, brand value IBM bernilai $64,7 miliar berdasarkan perhitungan Interbrand.[13] Pada tahun 2012, Vault memberikan penghargaan kepada IBM Global Technology Services #1 di konsultasi teknologi untuk keamanan siber, operasi dan implementasi, dan sektor publik, serta #2 di outsourcing.[14]

Bekerja di IBM

Manajemen karyawan yang dilakukan IBM saat ini dapat ditelusuri dari sejarahnya. Pada tahun 1914, CEO IBM Thomas J. Watson berusaha meningkatkan semangat kerja karyawan dengan menciptakan klub olahraga karyawan, mengadakan jalan-jalan bersama, dan mendirikan band perusahaan. Pada tahun 1924, Quarter Century Club didirikan untuk memberikan pengakuan bagi karyawan yang telah bekerja di atas 25 tahun. Pada tahun yang sama majalah internal IBM, Business Machines, diterbitkan. Pada tahun 1925, pertemuan pertama the Hundred Percent Club, yang terdiri dari wiraniaga yang mampu memenuhi quotanya, diadakan di Atlantic City, New Jersey.
IBM adalah perusahaan pertama yang memberikan asuransi jiwa kelompok (1934) survivor benefits (1935), dan cuti yang di bayar (1937). Pada 1932 IBM mendirikan Education Department untuk mengawasi pelatihan karyawan. Departemen ini mendirikan IBM Schoolhouse di Endicott pada tahun 1933. Pada 1935, majalah karyawan Think dipublikasikan dan pada tahun yang sama IBM mengadakan kelas pelatihan pelayanan sistem profesional pertama untuk wanita. Pada 1942, IBM meluncurkan program untuk melatih dan mempekerjakan penderita cacat di Topeka, Kansas. Tahun berikutnya, kelas diadakan di New York Citydan tak lama setelahnya IBM diminta untuk bergabung dengan President’s Committee for Employment of the Handicapped. Pada 1946, perusahaan mempekerjakan wiraniaga kulit hitam pertamanya, 18 tahun sebelum Civil Rights Act of 1964 diberlakukan pemerintah Amerika Serikat. Pada 1947, IBM mengumumkan Total and Permanent Disability Income Plan for employees.
Pada tahun 1952, Thomas J. Watson, Jr., mempublikasikan kebijakan kesempatan yang setara, satu tahun sebelum U.S. Supreme Court membuat Civil Rights Act of 1964. Pada 1961, kebijakan non-diskiriminasi IBM diperluas hingga mencakup jenis kelamin, kebangsaan, dan usia. Pada tahun berikutnya, IBM menyelenggarakan Invention Award Dinner sebagai penghargaan untuk 34 orang penemu di IBM.
Pada 21 September 1953, Thomas Watson, Jr., presiden ketika itu, mengirimkan surat kontroversial ke semua karyawan IBM yang menyatakan bahwa IBM harus mempekerjakan karyawan-karyawan terbaik tanpa melihat ras, etnis, atau jenis kelamin. Salah satu usaha untuk menjalankan kebijakan ini adalah dengan menekankan bahwa IBM tidak akan membangun tempat kerja yang "setara-namun-terpisah" yang lazim dipraktikan ketika itu.[15] Pada tahun 1984, IBM menambahkan orientasi seksual ke kebijakan nondiskriminasinya. Kebijakan ini diyakini memperkuat keunggulan kompetitif IBM karena IBM akan dapat mempekerjakan talenta-talenta berkualitas yang ditolak oleh kompetitor karena ras, etnis, jenis kelamin, dan orientasi seksual.[16]
Pada tahun 2004, IBM adalah satu-satunya perusahaan teknologi yang masuk dalam peringkat 10 teratas di majalah Working Mother. Pada 10 Oktober 2005, IBM menjadi perusahaan besar pertama yang secara formal berkomitmen untuk tidak menggunakan informasi genetik dalam menentukan status kerja. Keputusan ini dibuat tak lama setelah IBM mulai bekerja sama dengan National Geographic Society dalamGenographic Project.
Jas berwarna gelap (atau abu-abu) dan dasi menjadi seragam wajib pegawai IBM pada abad ke-20. Namun seiring dengan adanya transformasi manajemen pada tahun 1990-an, CEO Louis V. Gerstner, Jr.melonggarkan aturan ini dan membebaskan karyawannya mengenakan pakaian business casual.[17] Pada 16 Juni 2011, sebagai bagian dari ulang tahunnya yang ke-100, IBM meluncurkan IBM100, sebuah program untuk mendanai pegawainya di proyek-proyek sukarela.[18]

Riset dan penemuan

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/aa/IBM_Anechoic_chamber.jpg/220px-IBM_Anechoic_chamber.jpg
Sebuah ruang kedap suara di dalam Fasilitas Riset IBM di Yamato
Pada tahun 1945, The Watson Scientific Computing Laboratory didirikan di Columbia University, New York. Fasilitas ini digunakan untuk sains murni, dan menjadi awal mula divisi riset IBM yang kini mengoperasikan dan mengelola fasilitas-fasilitas riset IBM di seluruh dunia. IBM juga merupakan salah satu penggerak utama Open Source Initiative, dan mulai mendukung Linux pada tahun 1998.[19] Perusahaan menginvestasikan miliaran dollar untuk pengembangan perangkat lunak dan jasa berbasis Linux lewat IBMLinux Technology Center, termasuk di dalamnya 300 orang pengembang kernel Linux[20] IBM juga banyak meluncurkan kode dalam bentuk lisensi sumber terbuka, sepertikerangka kerja perangkat lunak Eclipse[21] Penemuan terkenal yang dihasilkan oleh ilmuwan IBM antara lain:
·         Automated teller machine (ATM)
·         Floppy disk
·         Hard disk drive
·         Electronic keypunch
·         Magnetic stripe card
·         Mesin virtual
·         Scanning tunneling microscope
·         Basis data relasional
·         Universal Product Code (UPC)
·         Watson artificial intelligence

IBM di Indonesia[sunting | sunting sumber]

IBM beroperasi di Indonesia sejak tahun 1937 dengan nama Watson Bedriffsmachine Java NV. Mesin pertama yang dijual adalah mesin pemrosesan data yang dibeli oleh Staat Spoorwagens - perusahaan kereta milik pemerintah di Bandung - pada awal era komputerisasi di Indonesia.[22] Pada tahun 1953, Watson Java NV mengubah namanya menjadi IBM Indonesia Ltd, NV.[22]
Dengan adanya akuisisi Price Waterhouse Consulting dan pembentukan IBM Global Business Services pada tahun 2002, IBM Indonesia membentuk PT IBM Jasa Teknologi Informasi pada tahun 2003 yang fokus pada layanan teknologi informasi.

Perkembangan prosessor IBM dan Apple

Perkembangan Prosesor IBM

IBM beroperasi di Indonesia sejak pra-Perang Dunia II.Sekarang IBM tidak beroperasi secara langsung di Indonesia, tetapi melalui agen tunggal mereka yaitu PT Usaha Sistem Informasi Jaya yang merupakan patungan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan para karyawan senior.
IBM memutuskan keluar dari Indonesia karena aturan yang melarang perusahaan asing beroperasi di Indonesia tanpa memiliki partner lokal pada tahun 1970-an.Salah satu proyek terkenal PT Usaha Sistem Informasi Jaya adalah pemugaran candi Borobudur di Jawa Tengah. Komputer Mainframe IBM dipergunakan untuk mengetahui posisi suatu potongan batu di candi tersebut.Kantor pusat PT Usaha Sistem Informasi Jaya terletak di Jakarta Selatan.Di Indonesia PT Usaha Sistem Informasi Jaya memiliki beberapa anak perusahaan, di antaranya PT Mitra Integrasi Komputindo, PT Jasa Teknologi Informasi IBM.
IBM memperkenalkan mainframe terbaru mereka, IBM System z114. Produk ini merupakan bagian dari zEnterprise System yang menyediakan server tangguh dengan zero downtime alias tersedia setiap saat.Mainframe ini merupakan peningkatan dari mainrame System z196 yang meluncur pada Juli 2010 sebagai komputer hybrid IBM yang pertama. Mainframe adalah server berperforma tinggi dan tangguh, karena bisa berjalan 24 jam seminggu.
IBM DB2 adalah RDBMS yang mapan
IBM DB2 merupakan salah satu produk RDBMS yang telah memiliki sejarah yang cukup panjang dalam dunia komputasi. Produk tersebut merupakan salah satu produk RDBMS pertama yang mengimplementasikan fitur SQL, tersedia, dan senantiasa terintegrasi sebagai paket yang terdapat pada mesin-mesin peladen skala menengah ke atas buatan IBM, dan digunakan pula oleh perangkat lunak bisnis ERP mapan seperti SAP, Oracle


IBM POWER
KEKUATAN adalah RISC arsitektur set instruksi (ISA) yang dikembangkan oleh IBM . The name is an for Performance Optimization With Enhanced RISC . Nama adalah singkatan untuk Optimasi Kinerja Dengan Peningkatan RISC. POWER is also the name of a series of microprocessors that implement the POWER ISA. DAYA juga merupakan nama dari serangkaian mikroprosesor yangmengimplementasikan ISA POWER. The POWER series microprocessors are used as the CPU in many of IBM’s servers, minicomputers, workstations, and supercomputers. DAYA mikroprosesor seri digunakan sebagai CPU dalam banyak server IBM, minicomputer, workstation, dan superkomputer.
The and subsequent microprocessors in the POWER series all implement the full architecture. Para POWER3 mikroprosesor dan selanjutnya dalam seri DAYA semua melaksanakan penuh 64-bit PowerPC arsitektur. The POWER3 and above do not implement any of the old POWER instructions that were removed from the ISA when the PowerPC ISA came out or any of the POWER2 extensions such as or . Para POWER3 dan atas tidak mengimplementasikan instruksi DAYA lama yang telah dihapus dari ISA ketika ISA PowerPC keluar atau apapun yang POWER2 ekstensi seperti lfq atau stfq .
Pada tahun 1974, IBM memulai proyek dengan tujuan desain menciptakan jaringan telepon-switching yang besar dengan kapasitas potensi untuk menangani sedikitnya 300 panggilan perdetik. It was projected that 20,000 machine instructions would be required to handle each call while maintaining a real-time response, so a processor with a performance of 12 MIPS was deemed necessary. , Diproyeksikan 20.000 instruksi mesin akan diperlukan untuk menangani setiap panggilan sambil mempertahankan respon real-time, sehingga prosesor dengan kinerja dari 12 MIPS dianggap perlu. This requirement was extremely ambitious for the time, but it was realised that much of the complexity of contemporary CPUs could be dispensed with, since this machine would need only to perform I/O, branches, add register-register, move data between registers and memory, and would have no need for special instructions to perform heavy arithmetic. Persyaratan ini sangat ambisius untuk waktu, tapi itu menyadari bahwa banyak dari kompleksitas CPU kontemporer bisa ditiadakan, karena mesin ini akan perlu hanya untuk melakukan I / O, cabang, tambahkan mendaftar , memindahkan data antara register dan memori, dan akan tidak perlu instruksi khusus untuk melakukan aritmatika berat.
Selama dua tahun di Pusat Penelitian Watson batas superscalar dari desain “801” dieksplorasi, seperti kelayakan menerapkan “801” desain menggunakan beberapa unit fungsional untuk meningkatkan kinerja, mirip dengan apa yang telah dilakukan dalam IBM System / 360 Model 91 dan CDC 6600 (meskipun Model 91 telah didasarkan pada desain CISC), untuk menentukan apakah sebuah mesin RISC bisa mempertahankan beberapa instruksi per siklus, atau apa perubahan desain perlu dibuat dengan desain “801” untuk memungkinkan untuk desain multi-eksekusi-Unit “801”.



 IBM di Amerika
IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjualperangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 15 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.
Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi.
Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (1960an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980an), PowerPC CPU (1990an, bekerja sama dengan Motorola – sekarang Freescale )
Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Republik Rakyat CinaLenovo.CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstnersejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco.
Pada tahun 2004, IBM menjadi salah satu pendiri Electronics Industry Citizenship Coalition (EICC) dan mengembangkan Kode Perilaku EICC, yang membantu pemasok dengan menetapkan standar kerja di industri elektronika.
Pada tahun 2002, IBM meluncurkan program KidSmart di Indonesia, menyumbangkan peralatan dan pelatihan guru ke lebih dari 285 sekolah negeri dan swasta di pulau Jawa, Bali, Nanggroe Aceh Darussalam, Makasar dan Sumatera Utara, termasuk Nias, DI Yogyakarta dan Propinsi Bangka Belitung.


Siapa yang tidak kenal dengan Perusahaan IBM, Perusahaan Komputer pertama yang mendunia,yang bertempat di Amerika Serikat. Sekarang nama IBM tidak lagi tenar seperti dahulu, dan bahkan sekarang IBM sudah bekerja sama dengan Perusahaan Lenovo untuk penyediaan processor Laptop Lenovo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar