Sejarah
Panasonic Gobel Indonesia
Dengan semangat nasionalisme untuk membuat sebuah alat
komunikasi bagi bangsa Indonesia, pada tahun 1954 Drs. H Thayeb Moh.Gobel
mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing di Cawang, Jakarta yang merupakan
pelopor dari Pabrik Radio Transistor pertama di Indonesia dengan brand
“Tjawang”.
Tahun 1957, Drs, Thayeb Moh Gobel menerima beasiswa Colomba Plan dimana dia melanjutkan studi ke Jepang dan bertemu dengan Mr. Konosuke Matsushita, pendiri dari Masushita Electric Indrustrial Co.Ltd. Hingga di tahun 1960 Drs. H. Thayeb Moh.Gobel atas nama PT Transistor Radio Manufacturing menandatangi perjanjian kerjasama " Technical Assistance Agreement" dengan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd, (Jepang).
Bisnis pun semakin berkembang dan hingga akhirnya pada tanggal 27 Juli 1970 terbentuklah Joint Venture dengan Panasonic Corporation dibawah PT National Gobel yaitu perusahaan penyedia peralatan rumah tangga.
Hingga tahun 1991 didirikan PT National Panasonic Gobel yang merupakan satu satunya agen retail NABEL dan MGBI dan PT Matsushita Kotobuki Electric Indonesia yang mengekspor VCR, CD-ROM, dan TV.
Pada tahun 2004, merek “National “ bertransformasi menjadi “Panasonic” dan nama perusahaan juga berganti menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia. Panasonic menjadi salah satu merek terkenal di Indonesia. Berbagai macam produk elektronik yang dijual meliputi digital AV, kesehatan dan kecantikan, komunikasi, kehidupan pusat inovasi, peralatan rumah, AV profesional, dan solusi bisnis.
Tahun 1957, Drs, Thayeb Moh Gobel menerima beasiswa Colomba Plan dimana dia melanjutkan studi ke Jepang dan bertemu dengan Mr. Konosuke Matsushita, pendiri dari Masushita Electric Indrustrial Co.Ltd. Hingga di tahun 1960 Drs. H. Thayeb Moh.Gobel atas nama PT Transistor Radio Manufacturing menandatangi perjanjian kerjasama " Technical Assistance Agreement" dengan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd, (Jepang).
Bisnis pun semakin berkembang dan hingga akhirnya pada tanggal 27 Juli 1970 terbentuklah Joint Venture dengan Panasonic Corporation dibawah PT National Gobel yaitu perusahaan penyedia peralatan rumah tangga.
Hingga tahun 1991 didirikan PT National Panasonic Gobel yang merupakan satu satunya agen retail NABEL dan MGBI dan PT Matsushita Kotobuki Electric Indonesia yang mengekspor VCR, CD-ROM, dan TV.
Pada tahun 2004, merek “National “ bertransformasi menjadi “Panasonic” dan nama perusahaan juga berganti menjadi PT Panasonic Gobel Indonesia. Panasonic menjadi salah satu merek terkenal di Indonesia. Berbagai macam produk elektronik yang dijual meliputi digital AV, kesehatan dan kecantikan, komunikasi, kehidupan pusat inovasi, peralatan rumah, AV profesional, dan solusi bisnis.
Perkembangan Produk Panasonic dari Awal hingga
Sekarang
Panasonic, menurut wikipedia pertama kali perusahaan ini
didirikan oleh Konosuke Matsushita pada tahun 1918, dan produk pertama kalinya
ada lah soket lampu dupleks. Perusahaan ini mulai berkembang pada tahun 1927
dengan memproduksi lampu sepeda, dan produk pertama mereka dipasarkan dengan
merk National.
Sampai pada akhirnya mengganti nama National dan
menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini Panasonic khususnya
di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan
sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas,
Mesin Cuci, dan lainnya.
Tak heran banyak orang yang sudah mengenal dan memakai
produk dari Panasonic. Diantara banyaknya produk Panasonic yang dipasarkan,
terdapat produk unggulan yang sangat diminati dan digunakan oleh penduduk
Indonesia khususnya Jakarta. Berikut produk unggulan Panasonic di Indonesia.
KEKUATAN PESAING
1.
LEBIH BANYAK INOVASI BARU
2.
SIAP BERSAING DENGAN PRODUK MANA SAJA
3.
SELALU MENGHADIRKAN BERBAGAI MACAM PRODUK,YANG
DAPAT MENARIK KONSUMEN
4.
HARGA YANG LEBIH TERJANGKAU DENGAN KUALITAS BAIK
5.
PEMASARAN YANG BAIK
1.
TIDAK SIAP BERSAING DENGAN PASAR
2.
TIDAK ADA INOVASI BARU
3.
PEMASARAN YANG KURANG BAIK
4.
DLL
kkelebihan dan kekurang PT. Panasonic
kkelebihan dan kekurang PT. Panasonic
Kelebihan :
- PT Panasonic (PT Nasional Gobel) adalah salah satu pemain utama di industri elektronika yang pantang menyerah menghadapi tantangan tersebut. Bahkan dalam kurun waktu satu tahun, mereka berhasil meraih memperbesar pangsa pasarnya dari 10% menjadi 13%. Pada tahun 2002, PT Panasonic mampu mencapai pertumbuhan sebesar 15%.
- Di Indonesia, Panasonic memiliki sejarah yang sangat panjang dan melekat di hati semua rakyat Indonesia. Banyak manfaat yang di rasakan rakyat Indonesia dalam penggunaan produk - produk yang di keluarkan dari Perusahaan ini.
- Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya.
- Selain itu Panasonic sudah terkenal dimana-mana dan juga dari segi harga, kualitas, model produk, sangat cocok untuk masyarakat Indonesia.
Kekurangan :
Pada saat Krisis berkepanjangan yang melanda Indonesia juga memilki dampak bagi PT Panasonic. Ekspor PT Panasonic ke pasar utamanya yaitu Timur Tengah-- menurun dari 38% menjadi 27% dari total penjualannya. Pada saat yang sama, biaya produksi melambung karena naiknya harga bahan bakar, listrik dan telepon. Menurut estimasi National Gobel, biaya produksi meningkat 3 persen setiap tahunnya, dan hal ini tidak diimbangi oleh peningkatan daya beli konsumen.
Pada saat Krisis berkepanjangan yang melanda Indonesia juga memilki dampak bagi PT Panasonic. Ekspor PT Panasonic ke pasar utamanya yaitu Timur Tengah-- menurun dari 38% menjadi 27% dari total penjualannya. Pada saat yang sama, biaya produksi melambung karena naiknya harga bahan bakar, listrik dan telepon. Menurut estimasi National Gobel, biaya produksi meningkat 3 persen setiap tahunnya, dan hal ini tidak diimbangi oleh peningkatan daya beli konsumen.
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
System : Prepared
by : Date
:
Subsystem : Approve
By : Revirson
:
Subsystem element : Page:1 Of :
Item Identifikasion
|
Function
|
Failure Mode
|
Failure Cause
|
Component or functional assembly
|
Next Higher assembly
|
system
|
Failure detection method
|
Remaks
|